Minggu, 27 November 2016

BAGAIMANA?

BAGAIMANA?

Kerap kali aku berandai-andai,

Bagaimana jika aku berada dipelukannya setiap hari?
Bagaimana jika aku berada di kamar yang sama dengannya setiap malam?
Bagaimana jika aku diberi Tuhan kesempatan tuk memandangi wajahnya setiap pagi dan malam?

Bagaimana jika tangannya yang kasar menidurkanku hingga aku terlelap?
Bagaimana jika pijatan-pijatan halusnya menenangkan hatiku yang resah?
Bagaimana jika bahunya yang kurus tapi kokoh menjjadi sandaranku dalam suka dan duka?
Bagaimana jika pipi lembutnya akan selalu menjadi tempat favorit indera penciumanku?
Bagaimana jika bau tubuhnya kurindukan setiap hari?

Bagaimana jika  kami melewatkan malam tanpa terlelap?
Bagaimana jika kami hanya diam dan saling mendekap diiringi alunan musik klasik kesukaannya?
Bagaimana jika kami berbeda pendapat, bertengkar, dan berbaikan kembali?
Bagaimana jika kami hanya sibuk membicarakan aku, dirinya, dan kami?
Bagaimana jika kami hidup bersama?



Bagaimana bisa kulewatkan rasa syukur ini karena memilikimu?